Menurut orang Yahudi, Kenisah adalah pusat kehidupan umat, karena Tuhan hadir dan berdiam di dalamnya. Di Yerusalem Surgawi, Tuhan langsung hadir di tengah-tengah umat sendiri, sesuai dengan penglihatan Santo Yohanes sendiri, "Tuhan yang Mahakuasa sendiri adalah Bait Suci-Nya " (Wahyu 14:22).
Di sini tampak jelas Yerusalem menjadi lambang keselamatan dan arah perjalanan hidup manusia menuju Bapa, kepenuhan hidup kita. Di Yerusalem Surgawi, kita tidak perlu mencari Tuhan, sebab Tuhan sudah menjadi segala dalam segala. Semuanya diliputi oleh kemuliaan-Nya .
Segala yang kita dambakan di dunia ini, kita miliki di Yerusalem baru dan yang sekarang ini kita upayakan, kita capai dalam Yerusalem Surgawi serta yang di sini kita lihat dalam cermin, di sana kita melihat dari wajah ke wajah.
Source : FB Nelles Jamlean Msc
إرسال تعليق