Menggapai Kebahagiaan Dalam Pernikahan



Menggapai Kebahagiaan Dalam Pernikahan

Hidup, cinta dan hubungan semuanya mengalami pasang surutnya masing-masing. Meskipun Anda berharap hidup dalam keutuhan dan bahagia, Anda sesekali mungkin merasakan kekosongan dan perasaan kehilangan. Anda dapat merasakan kebahagiaan sejati di dalam hidup dan hubungan Anda saat ini dengan enam langkah menggapai hubungan yang lebih bahagia.

Penerimaan
Sebelum Anda dapat benar-benar bahagia, Anda harus terlebih dahulu menerima keberadaan Anda di dalam kehidupan dan hubungan yang Anda jalani. Daripada memfokuskan diri pada hal-hal yang tidak Anda miliki saat ini, berfokuslah pada hal-hal yang dimiliki hubungan Anda saat ini dan pencapaian apa yang telah Anda raih untuk sampai di titik ini. Hanya setelah Anda menerima keberadaan dan posisi Anda saat ini, maka Anda bisa fokus kemana Anda ingin membawa hubungan ini dan langkah apa yang akan Anda ambil untuk mencapai hal itu. Yang terpenting adalah belajarlah untuk bahagia dengan diri Anda sendiri dan dimana Anda ada saat ini.

Belajar
Ingatlah selalu bahwa Anda tidak tahu segalanya dan selalu bersedia untuk belajar lebih banyak. Menjalani sebuah pernikahan membutuhkan usaha dan kepedulian. Tak peduli apakah Anda baru menikah maupun sudah merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-50, Anda harus terus belajar “trik baru”. Teruslah belajar mengenai hal-hal baru dari pasangan Anda, hal-hal yang dapat membumbui hubungan pernikahan Anda, dan akan membawa lebih banyak kebahagiaan dan sukacita ke dalam pernikahan Anda.

Sederhanakan
Berusahalah untuk menyederhanakan hidup Anda. Kurangnya waktu dan kehadiran dapat mendatangkan tekanan dan ketegangan yang luar biasa di dalam suatu hubungan, maka kuncinya adalah dengan mengurangi hambatan demi hambatan. Evaluasi hidup Anda dalam hal tugas-tugas, biaya, atau hal lain yang menambah beban Anda dan menjauhkan Anda dari hubungan yang sehat. Sebaliknya, jadwalkan waktu setiap hari untuk diri sendiri. Sedikit waktu untuk diri sendiri dapat mempengaruhi semangat hidup Anda, membuat Anda lebih bahagia dalam hidup dan cinta. Tekanan finansial merupakan salah satu penyebab banyaknya jumlah perceraian hari-hari ini. Buatlah rencana untuk mengurangi beban keuangan seperti utang dan tagihan yang tidak penting. Tanpa adanya kekuatiran berlebih yang disebabkan ketidakstabilan keuangan, Anda akan merasa nyaman dan bahagia di dalam kehidupan dan di dalam hubungan pernikahan Anda.

Antisipasi
Setelah Anda bahagia dengan keberadaan Anda dan mulai mengupayakan masa depan yang lebih bahagia secara bersama-sama, mulailah untuk mengantisipasi dan mengharapkan masa depan tanpa menggantungkan kebahagiaan pada satu hal saja. Rangkullah harapan dan mimpi Anda dari penemuan baru akan kebahagiaan dan peganglah janji Firman Tuahn untuk terus melanjutkan kebahagiaan sepanjnag hidup Anda. Jika Anda berbahagia di dalam kehidupan Anda dan percaya kepada diri Anda serta kepada janji Firman Tuhan atas masa depan Anda, antisipasi kebahagiaan di masa depan akan menjadi kenyataan.

Menyebarkan Kebahagiaan
Di manapun Anda pergi sepanjang hidup Anda, teruslah menyebarkan kebahagiaan Anda, tidak hanya kepada pasangan Anda, tapi juga kepada teman-teman, keluarga dan orang asing sekalipun. Tidak diragukan lagi Anda pasti akan mengalami hari yang suram, namun sukacita dari suatu hubungan pernikahan adalah pasangan Anda akan selalu ada di sana untuk mengembalikan kebahagiaan itu. Saling tersenyumlah satu sama lain. Tertawa bersama. Sebarkan sukacita. Setelah Anda menyebarkan kebahagiaan satu sama lain, mulailah bergerak keluar. Tersenyumlah pada mereka yang sepertinya sedang down. Peluklah mereka yang sedang menangis. Sapalah orang asing yang berpapasan dengan Anda di trotoar. Semakin banyak kebahagiaan yang Anda bagikan, pada akhirnya Anda akan merasa lebih berbahagia.

Bersyukur
Bersyukurlah selalu atas siapa diri Anda dan apa yang Anda miliki di dalam kehidupan. Pastikan agar pasangan Anda tahu betapa bersyukurnya Anda atas kehadirannya di dalam keidupan Anda. Luagkan waktu sejenak untuk berterima kasih kepadanya atas apa yang dilakukannya bagi Anda. Berterima kasihlah atas cinta kasihnya. Bersyukurkah untuk hal-hal kecil yang seringkali Anda abaikan. Bersyukurlah untuk masa-masa sulit dan kekuatan untuk saling menopang selama melalui masa-masa itu. Peluklah satu sama lain dan bersyukurlah bahwa Anda memiliki saat ini untuk bersyukur bersama-sama.

Source : blog altarfamily.

Post a Comment

Previous Post Next Post