Q. Apa sih syarat-syaratnya kalau mau masuk biara?
Tergantung dari Ordo atau Serikat masing2..
Q. Bagaimana caranya?
Kalau kamu tertarik kepada hidup membiara, mulailah bertanya pada diri anda sendiri..dan jika kamu memang belum yakin benar bahwa kamu terpanggil, kamu bisa berkonsultasi dengan Pastor.
Biasanya para Para Pastor sudah dibekali keahlian untuk menganalisis apakah kamu memang punya panggilan atau tidak.
Sebaiknya Pastor yang kamu ajak bicara adalah Pastor yang jadi Bapa Pengakuan kamu..maka ada baiknya jika kamu mengaku dosa secara rutin (sebulan sekali misalnya) pada Pastor yang sama. Tujuannya adalah supaya dia bisa mengamati bagaimana perkembangan rohani kamu.
Sekedar saran praktis cobalah saja untuk menjadikan hidup sehari kamu seolah-olah di Biara, cobalah berkomitmen untuk ikut Misa setiap hari, untuk berdoa Brevir misalnya pada pagi, siang, sore dan sebelum tidur , dst.
Kalau di kehidupan biasa saja kamu bisa menjalani ini maka kemungkinan di Biara nanti pun kamu akan bisa bertahan.
Kamu juga bisa ikut retret panggilan untuk meng-observasi langsung bagaimana sih hidup di Biara itu. Kalau masih belum yakin juga yah masuk Biara saja...toh sebelum kaul kekal kamu bisa keluar dari Biara kalau memang tidak cocok.
Di banyak Biara masa persiapan sebelum kaul kekal umumnya cukup panjang bisa sampai 7 atau 8 tahun bahkan mungkin ada yang lebih.
Nah, selama bertahun-tahun itu kamu masih bisa mempertimbangkan panggilan kamu..manfaatkanlah waktu persiapan yang panjang itu untuk benar-benar memutuskan sesuai kehendak Tuhan.
Akhirnya banyaklah berdoa, bagaimanapun doa tetap sarana yang paling mujarab untuk mendengar dan mengetahui kehendak Tuhan.
Semoga Jelas,
Cheers,
Tergantung dari Ordo atau Serikat masing2..
Q. Bagaimana caranya?
Kalau kamu tertarik kepada hidup membiara, mulailah bertanya pada diri anda sendiri..dan jika kamu memang belum yakin benar bahwa kamu terpanggil, kamu bisa berkonsultasi dengan Pastor.
Biasanya para Para Pastor sudah dibekali keahlian untuk menganalisis apakah kamu memang punya panggilan atau tidak.
Sebaiknya Pastor yang kamu ajak bicara adalah Pastor yang jadi Bapa Pengakuan kamu..maka ada baiknya jika kamu mengaku dosa secara rutin (sebulan sekali misalnya) pada Pastor yang sama. Tujuannya adalah supaya dia bisa mengamati bagaimana perkembangan rohani kamu.
Sekedar saran praktis cobalah saja untuk menjadikan hidup sehari kamu seolah-olah di Biara, cobalah berkomitmen untuk ikut Misa setiap hari, untuk berdoa Brevir misalnya pada pagi, siang, sore dan sebelum tidur , dst.
Kalau di kehidupan biasa saja kamu bisa menjalani ini maka kemungkinan di Biara nanti pun kamu akan bisa bertahan.
Kamu juga bisa ikut retret panggilan untuk meng-observasi langsung bagaimana sih hidup di Biara itu. Kalau masih belum yakin juga yah masuk Biara saja...toh sebelum kaul kekal kamu bisa keluar dari Biara kalau memang tidak cocok.
Di banyak Biara masa persiapan sebelum kaul kekal umumnya cukup panjang bisa sampai 7 atau 8 tahun bahkan mungkin ada yang lebih.
Nah, selama bertahun-tahun itu kamu masih bisa mempertimbangkan panggilan kamu..manfaatkanlah waktu persiapan yang panjang itu untuk benar-benar memutuskan sesuai kehendak Tuhan.
Akhirnya banyaklah berdoa, bagaimanapun doa tetap sarana yang paling mujarab untuk mendengar dan mengetahui kehendak Tuhan.
Semoga Jelas,
Cheers,
materi referensi:
Catholic Church
Post a Comment