Tertarik masuk biara?
Atau merasa tertantang untuk masuk biara? Siapa tahu Tuhan memang memanggil untuk menjadi biarawan atau biarawati. Biara sering dikonotasikan sebagai “penjara” karena di dalamnya banyak aturan, jauh dari keramaian, terkurung dan tentu tidak boleh menikah. Dengan demikian, siapa yang mau masuk biara? Tentu akan berpikir berkali-kali. Mungkin hanya mimpi.
Seiring dengan perkembangan zaman – teknologi – jumlah orang muda yang terbuka akan panggilan khusus semakin berkurang. Jauh dari keramaian, sayang dengan masa muda dan tidak menikah sering kali menjadi alasan untuk tidak mau/enggan untuk masuk biara. Memang panggilan khusus itu merupakan sebuah misteri yang manusia tidak akan pernah memahaminya. Namun, panggilan tersebut akan menjadi nyata saat adanya kegembiraan, karena di dalam kegembiraan Tuhan sungguh hadir di dalam hidup manusia.
Banyak calon imam, bruder maupun suster yang masuk biara karena merasa tertarik dengan kehidupan para imam,bruder dan suster mulai dari jubah yang dikenakan, ramah, baik dan bisa menyanyi dengan bagus. Buku “Masuk Biara? Mimpi Kali Yeee!” ini berisi kisah-kisah asli, tulus dan jujur dari orang-orang muda yang merasa terpanggil. Kita dapat belajar dari pengalaman mereka bahwa Tuhan memanggil semua orang dan tinggal apakah orang tersebut mau menanggapinya atau tidak. Orang-orang muda yang merasa terpanggil tersebut bahagia akan pilihan hidup mereka untuk masuk biara.
Ada banyak kisah yang unik dan menarik dari mereka. Salah satu kisah yang menarik ialah dari seorang gadis yang ingin menjadi seorang suster.
“Ada seorang gadis yang sewaktu kecil ingin menjadi suster, namun karena kesibukannya dalam belajar, maka keinginan itu tenggelam. Dia mulai mengeneal banyak teman dan mulai berpacaran. Setamat dari sekolah tinggi, dia langsung bekerja. Dia juga sudah bertunangan dan siap untuk menikah. Kursus perkawinan telah dia ikuti dan tinggal beberapa minggu lagi dia akan menikah. Namun, tiba-tiba dia merasa kebingungan dan muncul keraguan untuk married. Keinginan sewaktu kecil untuk menjadi suster muncul kembali dengan kuatnya. Tanpa pikir panjang, gadis itu memutuskan untuk masuk ke biara yang berarti dia akan meninggalkan tunangannya dan perkerjaannya. Sungguh kisah panggilan yang gila.
Buku ini dapat memberi motivasi kepada para orang muda yang ada keinginan untuk menjadi biarawan atau biarawati, tetapi masih merasa ragu. Dengan bahasa yang sangat sederhana dan mudah dipahami, buku ini akan membantu para orang muda dalam menanggapi panggilan Tuhan.
Refleksi
Panggilan itu misteri. Manusia tidak atau sulit untuk memahami panggilan Tuhan. Tuhanlah yang berkarya dalam hidup manusia. Ada orang yang telah siap untuk menikah, tapi tiba-tiba masuk biara, dan juga ada biarawan-biarawati yang keluar dan akhirnya menikah. Semua itu sungguh misteri dan tidak dapat dinalar oleh manusia. Yang dibutuhkan ialah kepercayaan akan penyelenggaraan Ilahi.
Ada waktunya untuk merasa mantap, ada waktunya untuk jatuh. Dan yang terpenting dari semua itu ialah menyadari bahwa Tuhan sungguh memanggil manusia.
Jadilah pribadi yang humanistis dan beriman kristiani. Apa pun pilihannya.
Source : cruxspes.blogspot.com
(y)
ReplyDeletePost a Comment