GUNUNG SITOLI ( NIAS )








SALAM 2 JARI dari GUNUNGSITOLI

Katanya penduduk Pulau Nias suka sekali menyapa orang lain dengan menunjukkan 2 jari sebagai tanda salam damai. Maka anda akan cepat berbaur dengan mereka kalau anda juga mengikuti cara memberi salam seperti itu.





 Sebelum saya pulang dari Nias ke Medan tgl 19 Juni 2014 yang lewat, saya menyempatkan diri mengunjungi Museum Pusaka Nias yang ada di Gunungsitoli. Museum ini didirikan oleh Pastor Johannes M. Hammerle OFMCap, seorang missionaris Kapusin dari Jerman'; dan sampai sekarang beliau masih mengelola museum ini.

Ada beberapa remaja siswa SMU St Xaverius Gunungsitoli yang saat itu juga mengunjungi museum ini. Entah karena saya pastor, ataukah karena tampangku yang keren (walau sudah nampak tua), mereka mendaulat saya untuk berfoto bersama. Dan....patung-patung membisu di sekitar kami menjadi saksi... Hahahahaha....






 BULAN PURNAMA DI ATAS PASTORAN TELUK DALAM (Nias)

Foto ini saya jepret tgl 15 Juni 2014 ylang lewat, pada malam pertama kunjunganku ke Teluk Dalam (Nias). Besok paroki ini merayakan pesta pelindungnya: Hati Yesus Yang Mahakudus. Kiranya hati Yesus yang begitu lembut dan rendah hati sungguh-sungguh merasuki segala reksa pastoral paroki yang ada di ujung selatan Pulau Nias ini.

Selamat malam para sahabat....
Kiranya seperti cahaya bulan yang lembut, cahaya Tuhan menyertai bangsa kita, agar segala "hiruk pikuk" yang sangat terasa menjelang Pilpres ini akhirnya akan membawa bangsa kita ke hidup yang lebih baik dan sejahtera.






 Jumat 27 Juni Gereja kita merayakan HATI YESUS YANG MAHAKUDUS.
Di sini saya posting foto sebuah patung yang tinggi dan besar yang berdiri megah di kompleks Gereja Katolik yang ada di Teluk Dalam (Nias). Inilah patung Hati Yesus yang Mahakudus, Patung ini menghadap ke arah kota Teluk Dalam yang ada di bawahnya, sekaligus juga menghadap ke arah laut. Memang pelindung Paroki Teluk Dalam ialah Hati Yesus Yang Mahakudus, dan karena itu paroki ini disebut: PAROKI HATI YESUS YANG MAHAKUDUS.

Karena situasi tidak memungkinkan untuk merayakan pesta pelindung paroki ini pada hari Jumat 27 Juni 2014, maka perayaan telah digeser ke hari Minggu yang lalu (22 Juni 2014). Menjelang puncak perayaan itu paroki sudah mengadakan berbagai kegiatan, yang melibatkan semua warga paroki, termasuk para pastor, bruder dan suster yang ada di sana.

Kita ucapkan SELAMAT PESTA kepada semua saudara seiman yang ada di Paroki Teluk Dalam. YA'AHOWU







 Sebelum saya terbang pulang dari Nias ke Medan hari Kamis tgl 18 Juni 2014 yang lewat, saya sempat berkunjung ke SEKOLAH TINGGI PASTORAL (STP) DIAN MANDALA - GUNUNGSITOLI. Kunjungan singkat yang berkesan, karena sempat ngobrol dengan para dosen dan mahasiswanya. Sebelum cabut dari sana, berfoto bersama dulu. Bah.... tanpa dikomando, ternyata banyak yang spontan mengacungkan salam 2 jari. Oke deh.... itu lambang: Peace dan Victory.



Gereja Katolik LAVERNA di Gunungsitoli (Nias) yang dikelola oleh Ordo Kapusin

 


 





 Source : FB Leo Sipahutar OfmCap





























Post a Comment

Previous Post Next Post