Jokowi: Atasi Kemiskinan Bukan Bagi-bagi Uang, tapi Bangun Sistem
Jakarta –
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak ide penggunaan anggaran
tunai untuk warga miskin, namun lebih memilih pembangunan sistem yang
lebih baik dan menyentuh langsung kebutuhan rakyat terutama bidang
pendidikan dan kesehatan.
“Kita harus berani memberi program untuk masyarakat yang berung beruntung ini, namun yang terpenting sistemnya dulu yangg dibangun,” kata Jokowi dalam debat calon presiden di hadapan rivalnya, Prabowo Subianto.
“Waktu menjadi wali kota dan gubernur, fokus kami adalah pendidkan dan kesehatan. Kenapa? Karena keluhan masyarakat pasti mencakup itu.”
Sistem yang dia maksud terangkum dalam bentuk Kartu Pintar untuk bantuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, dan kartu Indonesia Sehat agar warga miskin tetap bisa berobat ke klinik, puskesmas dan rumah sakit.
“Inilah yang diperlukan rakyat, bukan anggaran. Kalau sistem dibangun, anggaran pasti akan sampai ke masyarakat,” jelasnya.
“Kita harus berani memberi program untuk masyarakat yang berung beruntung ini, namun yang terpenting sistemnya dulu yangg dibangun,” kata Jokowi dalam debat calon presiden di hadapan rivalnya, Prabowo Subianto.
“Waktu menjadi wali kota dan gubernur, fokus kami adalah pendidkan dan kesehatan. Kenapa? Karena keluhan masyarakat pasti mencakup itu.”
Sistem yang dia maksud terangkum dalam bentuk Kartu Pintar untuk bantuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, dan kartu Indonesia Sehat agar warga miskin tetap bisa berobat ke klinik, puskesmas dan rumah sakit.
“Inilah yang diperlukan rakyat, bukan anggaran. Kalau sistem dibangun, anggaran pasti akan sampai ke masyarakat,” jelasnya.
Penulis: /HA
Source : http://www.beritasatu.com/nasional/190312-jokowi-atasi-kemiskinan-bukan-bagibagi-uang-tapi-bangun-sistem.html
إرسال تعليق