PASTOR NERAKA...!!, MANA PASTOR N.E.R.A.K.A. ???

PASTOR NERAKA...!!, MANA PASTOR N.E.R.A.K.A. ???
oleh: Rm Petrus Julianus.

Mengujungi umat di stasi2 pedalaman adalah hal yg paling menyenangkan bagiku. Berjumpa dengan umat yg sangat mendambakan kehadiran pastor adalah suntikan semangat yg luar biasa. 
Bagiku yang pokok bukan pastornya tapi Yesus yang pastor wartakan yg menjadi kerinduan umat. Kehadiran pastor yg membawa sukacita dan kegembiraan, yang menghadirkan Tuhan yg menyapa dengan ramah dan penuh belaskasihan. Itulah impian umat.

Dalam sebuah stasi yang saya kunjungi suatu lontaran yang amat mengejutkan dan menyedihkan keluar dari umat yg hadir dlm misa dan kejadiannya berlangsung sebelum misa dimulai.

Ibu X: Pastor....mana pastor neraka koq jarang kunjung kami lagi. Dia byak janji jak tp tdk ditepati.
Saya kaget setengah mati koq bisa ibu ini bilang pastor neraka. Lalu sy bertanya,
Saya: mengapa ibu berkata demikian??
Ibu X: Iya pastor, pastor yang satunya memang kami semua gelari pastor neraka karena dia selalu menyumpah kami masuk neraka saat menyampaikan khotbah. Dia ancam kami semua masuk neraka kr sebagian dr kami memang malas ke gereja.
Saya: oh bgtu ya bu....
Ibu X: kalau pastor itu datang ke sini umat pada takut sembayang dan lebih memilih ke ladang atau masuk hutan kr takut akan disumpahi oleh pastor masuk neraka.

Semua umat yg lain turut membenarkan pernyataan ibu ini.
Dan saya hanya bisa sedih kr emang pastor X itu mungkin agak kasar dan keras dgn umat.

Refleksi saya:
Bagiku melayani umat adalah dengan tulus tanpa menakut nakuti bahkan mengancam umat. Betul pastor bisa marah tapi juga sesuai dengan porsi dan tempatnya yg tepat. 
Kl pastor sebagai org yg sangat dihormati umat berkata tdk pantas sdh pasti akan ditinggalin umatnya.
Doakan saya supaya tdk digelari pastor neraka spt pastor X itu.


PASTOR NERAKA...!!
Mengujungi umat di stasi2 pedalaman adalah hal yg paling menyenangkan bagiku. Berjumpa dengan umat yg sangat mendambakan kehadiran pastor adalah suntikan semangat yg luar biasa. Bagiku yang pokok bukan pastornya tapi Yesus yang pastor wartakan yg menjadi kerinduan umat. Kehadiran pastor yg membawa sukacita dan kegembiraan, yang menghadirkan Tuhan yg menyapa dengan ramah dan penuh belaskasihan. Itulah impian umat.

Dalam sebuah stasi yang saya kunjungi suatu lontaran yang amat mengejutkan dan menyedihkan keluar dari umat yg hadir dlm misa dan kejadiannya berlangsung sebelum misa dimulai.

Ibu X: Pastor....mana pastor neraka koq jarang kunjung kami lagi. Dia byak janji jak tp tdk ditepati.
Saya kaget setengah mati koq bisa ibu ini bilang pastor neraka. Lalu sy bertanya,
Saya: mengapa ibu berkata demikian??

Ibu X: Iya pastor, pastor yang satunya memang kami semua gelari pastor neraka karena dia selalu menyumpah kami masuk neraka saat menyampaikan khotbah. Dia ancam kami semua masuk neraka kr sebagian dr kami memang malas ke gereja.

Saya: oh bgtu ya bu....
Ibu X: kalau pastor itu datang ke sini umat pada takut sembayang dan lebih memilih ke ladang atau masuk hutan kr takut akan disumpahi oleh pastor masuk neraka.

Semua umat yg lain turut membenarkan pernyataan ibu ini.
Dan saya hanya bisa sedih kr emang pastor X itu mungkin agak kasar dan keras dgn umat.

Refleksi saya:
Bagiku melayani umat adalah dengan tulus tanpa menakut nakuti bahkan mengancam umat. Betul pastor bisa marah tapi juga sesuai dengan porsi dan tempatnya yg tepat. Kl pastor sebagai org yg sangat dihormati umat berkata tdk pantas sdh pasti akan ditinggalin umatnya.

Doakan saya supaya tdk digelari pastor neraka spt pastor X itu.



Post a Comment

Previous Post Next Post