Yesus Menderita dan Wafat Untuk Kita.



Yesus Menderita dan Wafat Untuk Kita.

Para saudaraku yang dikasihi Yesus. 
Kisah Sengsara Yesus Kristus, yang kita dengarkan hari ini, bukanlah mitos atau dogeng tetapi fakta sejarah hidup yang dialami oleh Yesus. Yesus mengalami semuanya itu karena ketaatan dan kasih-Nya kepada manusia yang menghendaki manusia beroleh keselamatan kekal. Yesus tidak menghendaki penderitaan dan kematian dengan cara disalibkan, tetapi Dia tidak mau menghindari penderitaan dan kematian karena perutusan-Nya, malah seakan dengan sukacita menjemputnya dengan memasuki Yerusalem. Yesus berdoa: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki." Bagi Yesus ketaatan kepada kehendak Allah dan kasih kepada manusia, menjadi hal yang sangat utama dalam hidup-Nya.

Para saudaraku yang dikasihi Yesus.
Kisah sengsara Yesus merupakan bagian dari sejarah hidup kita manusia. Apa yang dialami Yesus juga terjadi dalam kehidupan kita. Dalam kisah sengsara yang kita dengarkan hari ini, ada beberapa peran: yakni ada para murid yang mengikuti Yesus, tetapi ketika Yesus ditangkap, mereka semua melarikan diri ketakutan. Ada para imam, ahli-ahli Taurat, orang-orang Farisi yang karena iri dan keegoisan mereka, mereka membenci dan menghendaki Yesus dibunuh. Ada beberapa orang termasuk penguasa yang tidak menemukan kesalahan pada Yesus, tetapi demi kepentingan diri sendiri, tidak berani membela Yesus. Ada banyak orang yakni masyarakat yang semula mengelu-elukan Yesus, tetapi gampang terhasut sehingga berbalik melawan Yesus dengan berteriak agar Yesus disalibkan. Namun dalam sengsara itu, jelas kita yakini bahwa Yesus mengalami sengsara dan kematian bukan karena kesalahan-Nya, hanya karena kasih kepada manusia, Yesus adalah 'korban' kasih kepada manusia dan korban kejahatan manusia. Penderitaan merupakan bagian dari ketaatan dan kasih Yesus kepada manusia.

Para saudaraku yang dikasihi Tuhan. Dari beberapa peran yang ikut berperan atas sengsara Yesus, kita bisa merenungkan peran mana yang kita mainkan sebagai orang beriman.

Namun para saudaraku yang dikasihi Tuhan. Dalam perayaan hari ini, kita menyadari kasih Yesus yang sungguh luar biasa kepada kita. Yesus tidak hanya ikut menderita bersama kita, tetapi Dia mau menanggung sengsara dan kematian demi kita. Sengsara Yesus juga menjadi pencerahan bagi kita bahwa penderitaan menjadi bagian dan pemurnian cinta kita kepada Allah. Bersama Yesus, penderitaan bisa menghantar kita kepada keselamatan. Tuhan memberkati kita semua. Amin. (Rm. Anton M. O.Carm)


MINGGU PALMA, 29 Marer 2015/B
Mrk 11:1-10 Yes 50:4-7 Flp 2:6-11 Mrk14:1-15:47

Source : Fb Gereja Paroki Tiga Lingga


Post a Comment

Previous Post Next Post