Jakarta - Tanpa pandang bulu Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merangkul semua warga Ibu Kota, termasuk penderita HIV/AIDS. Ia ringan tangan dan tidak ingin melihat penderita penyakit menular itu galau menjalani hidup.
Suami Veronika Tan ini selalu bekerja keras meringankan beban penderita HIV/AIDS yang kian tumbuh subur di Jakarta.
Berbagai terobosan digeber Ahok untuk mengantisipasi perkembangan virus mematikan itu.
Berikut 4 sentuhan mengharukan Ahok untuk penderita HIV/AIDS:
1. Siap Gelontorkan Dana Rp 25 M
Pemprov DKI Jakarta berencana memberikan bantuan Rp 15-25 miliar untuk penanganan HIV/AIDS di Jakarta. LSM juga bakal dilibatkan.
"Kita bantu sekitar Rp 15-25 miliar ke KPAP (Komisi Penanggulangan AIDS Jakarta)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013)
Bantuan tersebut diambil dari APBD DKI Jakarta 2013. Anggaran itu untuk mengantisipasi negara pendonor yang dikatakan Ahok mungkin saja berkurang dengan krisis ekonomi saat ini.
"Negara pendonor juga tahun depan turun donasinya. Karena kesulitan ekonomi. Kita harus antisipasi dengan keluarkan APBD buat dukung," ujar suami Veronica Tan ini.
Namun, Ahok mengatakan masih akan mengoreksi pihak KPAP mengenai nominal yang akan diberikan untuk sekretariat KAP. "Katanya 30% masuk ke sekretariat. Makanya ini yang mau kita koreksi juga," ujarnya.
Selain bekerja sama dengan KPAP, Ahok juga akan mengikutkan LSM dalam penanggulangan virus HIV di DKI Jakarta.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta memang belum memegang data pasti berapa jumlah pengidap HIV/AIDS di kota Jakarta. Dia hanya mengatakan saat ini di RSCM saja ada sekitar 300 anak yang terkena HIV/AIDS.
"Kita memang belum punya data pasti. Tapi tidak harus menunggu data. 1 Anak yang terkena juga itu masalah," pungkasnya.
2) Waria Juga Manusia
Kalangan waria rawan tertular penyakit HIV/AIDS. Ahok memberikan perhatian khusus kepada waria di Jakarta.
Menurut dia, waria merupakan mahkluk ciptaan Tuhan yang harus diberikan hak dan mendapat tempat yang sama di Jakarta.
"Fakta (waria) ini memang ada, mereka manusia. Kita tidak bisa membenci mereka, meski kita fikirkan," kata Ahok menerima Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta di Ruang Rapat Wagub pada 13 Desember 2012 lalu. Rapat ini diupload di youtube dan hingga Sabtu (15/12/2012) telah diklik 4.126 kali.
Permasalahan penanganan waria bagi Ahok bukan permasalahan baru yang dia hadapi. Saat menjadi Bupati Belitung Timur, dia pun mengaku menghadapi hal serupa.
"Masak kalau ada keluarga kita seperti itu, apa mesti kita bunuh? Kita buang?" ujar Ahok dalam rekaman yang diunggah Biro Humas Pemprov DKI pada menit ke 41.
Oleh sebab itu, Ahok mengimbau penanganan waria dan penderita HIV/AIDS harus dilakukan dengan serius. Ahok meminta peran Komisi Penanggulangan AIDS tidak tumpang tindih dengan lembaga terkait seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas dan lain-lain.
"Tugas kita tidak semudah itu. Ini harus dilakukan secara menyeluruh, jangan overlap," pinta Ahok kepada Komisi Penanggulangan AIDS.
Source : detik.com
إرسال تعليق