Latest News

Monday, July 8, 2013

Lawan Gaya Hidup Mewah Vatikan, Paus Tolak Nonton Konser Musik Klasik

Singgasana kepausan kosong di tengah ruang konser di Vatikan. Paus Fransiskus menolak hadir dalam konser musik klasik yang digelar Sabtu (22/6).
Singgasana kepausan kosong di tengah ruang konser di Vatikan. Paus Fransiskus menolak hadir dalam konser musik klasik yang digelar Sabtu (22/6). (sumber: EPA)

Lawan Gaya Hidup Mewah Vatikan, Paus Tolak Nonton Konser Musik Klasik


Vatikan - Paus Fransiskus memberi pesan perlawanan terhadap gaya hidup kelas atas Vatikan setelah menolak hadir dalam sebuah konser musik klasik, acara yang seharusnya mendudukkan dia sebagai tamu kehormatan.
Konser klasik yang digelar Sabtu (22/6) sudah dijadwalkan sebelum pemilihannya pada Maret silam. Singgasana putih kepausan yang diletakan di tengah ruangan yang megah itu tetap kosong sampai konser selesai digelar.
Foto kursi yang kosong itu kemudian menghiasi halaman berbagai surat kabar Italia. Surat kabar Corriere della Sera edisi Minggu bahkan memberi judul "unjuk kekuasaan" untuk cara Fransiskus untuk memaksa para elit Gereja Katolik hidup sederhana.
Ketidakhadiran paus asal Argentina dalam acara yang dipadati oleh kardinal dan undangan terhormat Italia diumumkan oleh seorang uskup agung, yang mengatakan bahwa paus sedang menghadiri acara penting "yang tidak bisa ditunda."
Para uskup mengatakan bahwa absennya Fransiskus bukan karena masalah kesehatan tetapi karena dia ingin mengirim pesan bahwa gereja sedang berada dalam keprihatinan dan karenanya masih banyak pekerjaan pelayanan yang harus diselesaikan dari pada duduk menikmati konser yang mewah.
"Itu membuat kami terkejut," kata seorang sumber Vatikan yang enggan menyebutkan namanya kepada Reuters, "Di Argentina mereka mungkin tahu untuk tidak menyelenggarakan acara sosial seperti konser untuk dia karena dia mungkin tidak akan mau hadir."
Sejak terpilih pada 13 Maret silam, paus bernama asli Jorge Bergoglio itu, tidak pernah menginap di apartemen kepausan yang luas nan mewah.
Dia lebih memilih tinggal di sebuah rumah tamu kecil, tempat para penghuninya menghabiskan makan malam bersama, dan merayakan misa harian di sebuah kapela kecil, bukan di kapela pribadi kepausan yang terletak di Istana Apostolik.
Sehari sebelum konser itu digelar Fransiskus mengatakan bahwa para uskup harus mendekatkan diri dengan masyarakat kecil dan jangan mempunyai mental pangeran atau bangsawan.
Ketika konser sedang berlansung Fransiskus diyakini sedang berada hanya beberapa meter dari situ, sedang menggelar rapat dengan Curia - badan pemerintahan Vatikan yang sedang banyak didera masalah.
Penulis: Liberty Jemadu/BER
Sumber:Reuters

1 comment:

  1. Kuasa kenabian memang perlu diunjukkan dengan berani. Saya yakin Paus Fransiskus menolak untuk diistimewakan atau dipuji dan diagungkan. Inilah sikap Kristen dan gembala sejati.

    ReplyDelete

Tags