"10 THINGS POPE FRANCIS WANTS YOU TO KNOW" (Karangan John L. Allen, Jr.)


"10 THINGS POPE FRANCIS WANTS YOU TO KNOW"
(Karangan John L. Allen, Jr.)

1) "SEBUAH GEREJA MISKIN UNTUK ORANG MISKIN"

Di hadapan 6,000 wartawan yang memadati Vatican pada tanggal 16 Maret 2013, Paus Fransiskus mengsharingkan kepada mereka mengapa beliau memilih nama "Fransiskus" yang berasal dari nama St. Fransiskus dari Asisi. Terinspirasi oleh semangat St. Fransiskus, Paus Fransiskus bertanya: "Bagaimana aku dapat menjadi sebuah gereja miskin untuk orang-orang miskin?"

Hal pertama yang Paus Fransiskus ingin Anda ketahui adalah "Yesus Kristus datang untuk mewartakan cinta dan keselamatan kepada semua orang, secara khusus dalam cara yang istimewa kepada orang-orang miskin." Menjadi Kristen berarti dalam cara yang istimewa tak pernah melupakan orang miskin, di mana kita berusaha untuk mengubah sistem dunia dan menempatkan orang-orang miskin dan yang terlupakan pada pusat perhatian kita.

Tema tentang orang miskin ini menjadi kunci homili Paus Fransiskus pada misa inaugurasinya sebagai Paus pada tanggal 19 Maret yang lalu dengan mengatakan bahwa "kekuasaan otentik adalah pelayanan," terutama pelayanan kepada yang paling miskin, lemah dan yang paling tidak penting dalam pandangan manusia."

Perhatiannya terhadap orang miskin bukanlah sesuatu yang datang padanya sesaat ketika beliau menjadi Paus, melainkan menjadi buah-buah permenungan selama hidupnya sebagai seorang imam dan uskup, semasa sebelum menjadi Paus.

Menurutnya, sekarang ini kita sementara hidup dalam sebuah dunia yang tidak seimbang, yang sepertinya tak mampu untuk menghilangkan penderitaan dari kaum tertindas dan terpinggirkan; ketidakadilan dalam pembagian barang, terjadinya dosa sosial, yang semakin membuat banyak saudara kita semakin menderita. Untuk membuktikan keseriusannya terhadap nasib orang miskin, beliau mengunjungi para penderita AIDS, mencuci kaki mereka dan menciumnya.

Karena itu, beliau menghimbau kepada kita semua agar cinta kepada orang miskin tidak berarti harus mengubah kekristenan menjadi sebuah partai politik yang mempunyai program khusus untuk pembaharuan faktor ekonomi dan sosial kemasyarakatan, melainkan turut menjadi "agent" perubahan itu sendiri, memperhatikan dan mencintai orang miskin sebagai mana mereka adanya.

Tidak ada keraguan bahwa Paus Fransiskus berasal dari benua Amerika Latin sehinga beliau sangat mengerti tentang kemiskinan dan membawa serta jeritan dunia (orang-orang) miskin bersamanya. Karenanya beliau ingin menyuarakan suara jeritan orang-orang miskin kepada dunia; menyuarakan ketidakadilan ekonomi global, menentang pembantaian karena perang dan kejahatan. Dalam segalanya Paus Fransiskusi ingin menjadi penyambung lidah kaum miskin dan papa kepada dunia sekarang ini.

Akhirnya, lewat segala yang diperbuatnya selama ini, kita bisa menyimpulkan bahwa "beliau adalah Paus untuk orang-orang miskin." Dengan kata lain, Paus Fransiskus ingin sebuah komitment baru terhadap orang miskin bahwa mereka akan menjadi pusat perhatian dalam kekristenan di dunia saat ini, dan beliau ingin agar kepausannya menjadi suara yang dapat dipercaya untuk menyampaikan pesan ini kepada dunia."


Ringkasan dan terjemahan bebas oleh Romo Inno Ngutra.


Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,

Source : FB Bangga Menjadi Katolik

Post a Comment

Previous Post Next Post