Latest News

Monday, September 16, 2013

Pengalaman akan Kasih Meneguhkan Hidup





  Pengalaman akan kasihsenantiasa menjadi milik setiap manusia dalam hidup sehari-hari. Namun ada pulamanusia yang kurang begitu mengalami kasih itu. Akibatnya, menusia mengalamiganguan secara psikologis dan spiritual. Tema permenungan kita malam ini adalahPengalaman akan Kasih Meneguhkan Hidup.
Seorang remaja putri begitu tersanjung oleh pujiandari ayahnya atas prestasi gemilang yang diraihnya. Ia mengaku, selama iniayahnya jarang sekali memberikan pujian kepadanya. Baru kali ini sang ayahmemberikan pujian yang tinggi. Ayahnya pun mentraktir dirinya di sebuahrestoran ternama di kotanya.
            Remaja itu berkata,“Saya bersyukur atas perhatian ayah saya yang begitu besar. Hal ini menjadipemacu bagi saya dalam meraih prestasi yang lebih besar lagi. Meski ayah jarangmemberikan pujian, tetapi sejak awal saya yakin ayah sangat mendukung saya.”
            Gadis remaja itu merasakankasih yang begitu besar dari sang ayah. Ia ingin tetap berjuang untukmemberikan yang terbaik bagi dirinya. Perjalanan hidupnya masih jauh. Ia masihsangat membutuhkan kasih sayang dari orangtuanya. Ia ingin agar kasih sayangorangtuanya senantiasa hadir dalam setiap perjalanan hidupnya.
            Sahabat, seringorang mengalami kehilangan kasih sayang dalam hidupnya. Orang merasa hidupsendiri tanpa mendapatkan perhatian yang memadai dari sesamanya. Akibatnya,orang mengalami pertumbuhan yang lambat dalam kasih sayang itu. Orang mudahmerasa loyo dalam hidupnya. Orang mudah menyerah ketika menghadapipersoalan-persoalan hidup.
            Kisah tadi maumengatakan kepada kita bahwa kasih sayang merupakan kebutuhan manusia.Pengalaman akan kasih sayang itu memberikan kekuatan kepada seseorang untukmemacu dirinya dalam kegiatan-kegiatan hariannya. Orang menjadi lebih beraniuntuk melangkahkan kaki untuk merebut cita-cita yang dicanangkannya.
            Bagi orang beriman,kasih sayang itu bersumber dari Tuhan sendiri. Tuhan senantiasa mengasihiciptaanNya. Tuhan tidak pernah meninggalkan ciptaanNya berjuang sendirian didunia ini. Tuhan senantiasa menyayangi ciptaanNya dengan menyertai danmembimbing ciptaanNya itu. Karena itu, orang beriman mesti menyerahkan hidupnyakepada kasih Tuhan.
            Memang, tidak gampangorang berserah diri kepada kasih Tuhan. Mengapa? Karena manusia lebih mudahmengasihi dirinya sendiri. Manusia lebih mudah hidup dalam kuasa kasihnya,daripada membiarkan Tuhan menguasai dirinya dengan kasih. Manusia lebih sukaberjuang sendiri dalam hidupnya.
            Untuk itu, yangdibutuhkan adalah suatu pertobatan baru. Artinya, orang rela meninggalkankesenangan dirinya sendiri dan menerima tawaran kasih sayang dari Tuhan. Orangtidak lagi memaksakan kehendaknya sendiri kepada Tuhan dan sesama. Tetapi orangberusaha untuk hidup dalam kehendak Tuhan. Orang berusaha untuk menumbuhkankasih Tuhan dalam hidupnya. Dengan demikian, hidup ini menjadi lebih sukacitadan bahagia. Tuhan memberkati. **
Fransiskus De Sales Scj
Source : FB Frans de Sales SCJ


No comments:

Post a Comment

Tags